1. Highest and Best Use
Nilai Pasar
diukur berdasarkan penggunaan yang optimal (penggunaan yg paling menguntungkan)
- Legal
-
Fisik
-
Finansial
-
Maximum producktivity
2. Supply and Demand (Penawaran dan
permintaan)
Interaksi antara penawaran dan permintaan
real estate menjadi penentu harga. Relatif terhadap faktor nilai, kegunaan,
kelangkaan, keinginan dan daya beli efektif.
Nilai akan
naik bila permintaan akan properti meningkat sementara penawaran terhadap
properti tersebut terbatas
3. Subsitusi
Pembeli suatu properti tidak akan membayar lebih terhadap suatu
properti dibanding dengan biaya pembelian properti lain yang sama.
4. Antisipasi
Persepsi bahwa nilai diciptakan oleh ekspektasi
atas keuntungan dimasa depan. Nilai didasarkan pada persepsi pelaku pasar
tentang keuntungan kepemilikan dimasa depan.
5. Competition
Nilai property dipengaruhi oleh properti
pesaingnya. Properti yang mempunyai daya saing rendah akan memiliki nilai
rendah dibandingkan dengan properti yang memiliki dayasaing tinggi akan memiliki nilai tinggi.
6. Change
Perubahan nilai
dipengaruhi oleh banyak variable, penduduk, perekonomian, dll.
Prinsip ini
berpedoman bahwa nilai dari suatu properti dipengaruhi oleh faktor dari luar
seperti kebijakan pemerintah, sarana dan prasarana lingkungan, dsb.
7. Conformity
Prinsip kesesuaian,
Properti yang letaknya bagus maka nilainya lebih bagus dari lokasi yang jelek.
Prinsip ini
perpedoman bahwa hubungan antara tanah dan bangunan di atasnya, serta hubungan
antara properti dan lingkungannya harus seimbang sehingga nilainya mencerminkan
nilai pasar yang optimal.
8. Increasing And Descreasing Return
Penambahan dan pengurangan pendapatan atau kesimbangan, penambahan biaya belum tentu akan
menambah nilai.
Nilai suatu
properti diukur dari kontribusinya secara keseluruhan terhadap biaya yang telah
dikeluarkan.
9. Consistence of use
Prinsip penggunaan tetap
10. Prinsip Kontribusi
Nilai suatu properti diukur dari kontribusinya secara keseluruhan terhadap
biaya yang telah dikeluarkan.
11. Prinsip Keseimbangan
Prinsip ini perpedoman bahwa hubungan antara tanah dan bangunan di atasnya,
serta hubungan antara properti dan lingkungannya harus seimbang sehingga
nilainya mencerminkan nilai pasar yang optimal.
1 komentar:
PESUGIHAN KONYOL....
Posting Komentar